Pada saat
ini sosial media memang sedang booming dan happening. Tak hanya
di Eropa dan Amerika, Indonesia pun ‘terjangkit’ virus sosial media. Sosial media adalah sebuah media online,
dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (source).
Kini hampir
semua remaja ataupun orang dewasa (bahkan anak-anak) memiliki akun jejaring
sosial Facebook
atau Twitter
atau memiliki akun dikedua jejaring sosial tersebut. Sosial media memungkinkan
pemilik akun untuk berbagi apapun, seperti video, foto, link artikel
ataupun men-update status Facebook ataupun Twitter.
Di sosial media, kita bebas berbicara apapun, membagi konten apapun karena
filternya sangat minim dan susah untuk dibatasi.
Bebas
berbagi dan menuliskan status di sosial media bukan berarti tidak ada batasan
dan etika. Walau dari Facebook ataupun Twitter
sendiri tidak mencantumkan (ataupun bila dicantumkan mungkin kita terlalu
malas untuk membacanya) , tetap saja ada etika yang tidak tetulis yang
sewajarnya kita jalani dalam bersosial media. Etika ini bertujuan agar kita
sebagai pengguna sosial media tidak terkena imbas buruk seperti kejahatan,
penipuan dan lain sebagainya.
Berikut beberapa tips seputar etika
dalam bersosial media :
- Batasi membagi informasi seputar kehidupan pribadi. Terlebih yang sangat pirbadi dan sensitif.
- Gunakanlah bahasa yang sopan dan mudah mengerti
- Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi
- Hargai hasil karya orang lain di media sosial
- Hindari memancing emosi pengguna lain di media sosial
- Pikirkan baik-baik apa yang hendak kita tulis di media sosial
- Hindari untuk menulis di media sosial yang berhubungan dengan privasi
- Bijak dalam mencantumkan personal information.