Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic
berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data
dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga
disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan
komunikasi aras tinggi. Pengertian yang lain yaitu :
-Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
-Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan
beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling
berinteraksi pada suatu jaringann
-Juga sebagai integrator.
- Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi
berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang
berbeda.
– Biasa dipakai saat bermigrasi
Contoh Middleware
-Java’s: Remote Procedure Call
-Object Management Group's: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
-Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
-Also .NET Remoting
Layanan Middleware
Menyediakan
kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih
tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan
yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
-Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan
-Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
-Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
Contoh Layanan Middleware
Transaction Monitor
1. Produk pertama yang disebut middleware.
2.
Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database,
untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan
baik
Messaging Middleware
1. Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded
2. Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke ujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat
3. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi
Contoh Layanan Middleware
Distributed Object Middleware
Contoh: RPC, CORBA dan DCOM/COM Middleware basis data
menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi
Contoh: JDBC, ODBC, dan ADO.NET
Application Server Middleware
J2EE Application Server, Oracle Application Server
Rabu, 05 Desember 2012
Teknologi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering
mendengar kata wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat
yang tidak mengunakan media kabel (nirkabel) teknologi wireless
merupakan teknologi tanpa kabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi
tidak lagi mengunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telokominikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet :
* Infrared (IR)
* Wireless wide area network (bluetooth)
* Radio Frequency (RF)
* Wireless personal area network /telepon seluler(GSM/CDMA)
* Wireless lan (802.11)
Beberapa Contoh Teknologi Wireless
1. Teknologi yang sudah lama namun, pasti kita tidak begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, yaitu Frekuensi Radio. Frekuensi Radio ini merupakan salah satu perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-lain.
2. Selanjutnya yaitu Sinar Infra Merah atau lebih dikenal Infra Red. Infra Red ini ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya. Pasti banyak dari Anda yang tidak mengetahuinya.
3. Lalu teknologi yang paling booming pada ponsel sampai sekarang, yaitu BlueTooth. Pasti Anda sudah tahu semua. Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
Nah sekarang mudah-mudahan Anda semua sudah paham sekali mengenai Wireless. Teknologi ini memang terus berkembang sampai sekarang, dari yang dahulu masih Wireless 1G sampai sekarang yang 4G. Mau tau perkembangan dari awalnya sampai sekarang bagaimana?
Generasi pertama (1G)
Pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem analog dengan kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek utama. Dua contoh dari pengembangan teknologi nirkabel pada tahap pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua (2G)
Pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Sebelum masuk ke pengembangan teknologi Generasi ketiga (3G), banyak pihak sering menyisipkan satu tahap pengembangan, Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data wireless secara digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Generasi ketiga (3G)
Generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi Keempat (4G)
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps, 30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G. Kecepatan akses tersebut didapat dengan menggunakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier. Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan.
Di negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar - broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.Keunggulan dari teknologi wireless :
* biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
* Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
Semoga dari penjelasan tentang teknologi wireless dapat bermanfaat bagi para pembaca serta dapat menambah pengetahuan kita mengenai wireless. Dan bagi Anda yang memerlukan informasi mengenai proses sertifikasi serta sertifikasi perangkat telekominikasi yang berbasis bluetooth, dan jangan lupa gunakan selalu produk-produk perangkat telekomunikasi yang telah disertifikat resmi dari Postel.
Pada saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telokominikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet :
* Infrared (IR)
* Wireless wide area network (bluetooth)
* Radio Frequency (RF)
* Wireless personal area network /telepon seluler(GSM/CDMA)
* Wireless lan (802.11)
Beberapa Contoh Teknologi Wireless
1. Teknologi yang sudah lama namun, pasti kita tidak begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, yaitu Frekuensi Radio. Frekuensi Radio ini merupakan salah satu perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-lain.
2. Selanjutnya yaitu Sinar Infra Merah atau lebih dikenal Infra Red. Infra Red ini ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya. Pasti banyak dari Anda yang tidak mengetahuinya.
3. Lalu teknologi yang paling booming pada ponsel sampai sekarang, yaitu BlueTooth. Pasti Anda sudah tahu semua. Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
Nah sekarang mudah-mudahan Anda semua sudah paham sekali mengenai Wireless. Teknologi ini memang terus berkembang sampai sekarang, dari yang dahulu masih Wireless 1G sampai sekarang yang 4G. Mau tau perkembangan dari awalnya sampai sekarang bagaimana?
Perkembangan Wireless 1G sampai 4G
Generasi pertama (1G)
Pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem analog dengan kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek utama. Dua contoh dari pengembangan teknologi nirkabel pada tahap pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua (2G)
Pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Sebelum masuk ke pengembangan teknologi Generasi ketiga (3G), banyak pihak sering menyisipkan satu tahap pengembangan, Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data wireless secara digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Generasi ketiga (3G)
Generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi Keempat (4G)
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps, 30Mbps dan 100Mbps yang semula hanya 2Mbps pada layanan 3G. Kecepatan akses tersebut didapat dengan menggunakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan Multi Carrier. Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan.
Di negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar - broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.Keunggulan dari teknologi wireless :
* biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
* Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
Semoga dari penjelasan tentang teknologi wireless dapat bermanfaat bagi para pembaca serta dapat menambah pengetahuan kita mengenai wireless. Dan bagi Anda yang memerlukan informasi mengenai proses sertifikasi serta sertifikasi perangkat telekominikasi yang berbasis bluetooth, dan jangan lupa gunakan selalu produk-produk perangkat telekomunikasi yang telah disertifikat resmi dari Postel.
Layanan Telematika
Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Jadi pengertian
Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan
penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam
telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis
jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan
data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Layanan-layanan yang terdapat pada telematika adalah :
1. Layanan Informatika di Bidang Informasi
Pada
hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan
sinkron dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan
kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu,
teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan
politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan
masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas
publik untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet
dan wartel. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara
berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik
di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses
sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu
langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan
kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan
pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan
dan pedesaan, serta menyediakan layanan "e-commerce" bagi usaha kecil
dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk
Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak
terjangkau oleh masyarakat.
2. Layanan Keamanan
layanan
keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan
data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan
akses control dan auditin.
layanan
keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan
memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi
tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk
menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce.
d. penggunaan Firewall dan Antivirus
3. Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
adalah
kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan
network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan
parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara
lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian
sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
Hal
ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh
konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi,
dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk
melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman
terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi
nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu
meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara
kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
c. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir,
dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami
sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya
serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna
terhadap sistem.
4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
layanan
perbaikan sumber adalah layanan untuk penemuan layanan utilitas yang
diperlukan. layanan ini juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan
utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://blog.uad.ac.id/tole/2009/05/layanan-telematika-di-bidang-transportasi/
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html
Rabu, 10 Oktober 2012
Pengantar Telematika
PENGERTIAN TELEMATIKA
Kata Telematika berasal dari bahasa
Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace
sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu
sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah
informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid
technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum
menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi
pada saat itu.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan
masyarakat telematika
Indonesia (MASTEL), istilah
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi
komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia[11].
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan
transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta
terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000
km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung,
atau komunikasi interaktif.
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi
komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia[11].
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan
transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta
terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000
km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung,
atau komunikasi interaktif.
Berdasarkan pendapat-pendapat
tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika
sebagai berikut.
1. Telematika adalah sarana
komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya adalah
mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan
jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,
musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan
hal tersebut terjadi.
jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,
musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan
hal tersebut terjadi.
3. Jasa telematika ada yang
diselenggarakan untuk umu
m (online, internet), dan ada pula
untuk
keperluan kelompok tertentu atau
dinas khusus (intranet).
Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi
jarak jauh, yang menyampaikan
informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.
Sumber :
http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematika
Edit terakhir 19-Maret-2005 01:54:13
oleh feri
Ikhtisar diringkas dari: Wawan
Wardiana, Ibid., h.239-240
BIDANG-BIDANG YANG TERKAIT
TELEMATIKA
Ragam bentuk yang akan disajikan
merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada
suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk
menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut memiliki beberapa
terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk
peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada
transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, m
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, m
engirim dokumen, samapi membuat
claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini,
bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan
pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat
dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai
secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolagh
termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih
banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Sumber : Ikhtisar diringkas dari:
Wawan Wardiana, Ibid., h. 247.
Inpres, Op.Cit., h. 7.
Wawan Wardiana, Op.Cit., h. 2.
PENDUKUNG DAN PERANGKAT TELEMATIKA
Pendukung /Perangkat Telemetika
dapata berupa antara lain : Jaringan Telepon, Saluran Televisi . Selain itu
Jaringan Internet dapat digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam
membangun aplikasi yang dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan
dengan menggunakan ponsel genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa
penguat sinyal juga dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah
yang berada didaerah yang letak geografisnya jauh dan terpecil.
Jaringan Telepon
Jaringan Telepon dapat digunakan
sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain.
Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara
bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan melalui
ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk berfungsi
sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan jaringan
televisi.
Jaringan Televisi
Jaringan yang dapat memberikan
informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat
dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex
namun sering denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan
penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya
dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi
lainnya.
Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan
antara computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang
cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan
sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi
Komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak
hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat
suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning
.
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Setiap perubahan tentu menpunyai
dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu
semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk
kepentingan yang positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan
telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh
Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat
bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang
diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi
adanya distorsi informasi.
1. Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja
karena adanya keterbukaan.
1. Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan
telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik
dari dalam negeri maupun luar negeri.
1. Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban
waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup
dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Disamping itu terdapat juga kerugian
dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning
data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai
karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line.
Sehingga Pihak dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang
aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.
Rabu, 06 Juni 2012
Penyebab dan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman
Penyebab dan dampak pencemaran air
oleh limbah pemukiman
Penyebab dan dampak pencemaran air
oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi salah satu
sumber utama dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak paling kentara
terutama pada masyarakat perkotaan di Indonesia.
Limbah pemukiman (rumah tangga) yang
menjadi salah satu penyebab pencemaran air diakibatkan oleh aktivitas manusia
itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran air ini juga memberikan dampak dan
akibat merugikan bagi manusia itu pula.
Penggunaan deterjen yang berlebihan merangsang tumbuhnya
eceng gondok. Pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan tempat
penampungan air yang mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tidak
dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya. Perubahan ini diakibatkan oleh
aktivitas manusia.
Limbah Pemukiman. Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia
yang kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.
Limbah pemukiman mengandung limbah
domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah
organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri seperti
sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti
kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan
kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri.
Selain sampah organik dan anorganik,
deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air.
Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.
Dampak pencemaran air yang
disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat atau dampak diantaranya:
- Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
- Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
- Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
- Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
- Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
- Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
- Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
Selain diakibatkan oleh limbah
pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga disebabkan
oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di beberapa tempat tertentu
diakibatkan oleh limbah pertambangan.
Menangani Limbah Pemukiman. Perlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk
berlaku bijak dengan limbah rumah tangga yang dihasilkannya.
Pengelolaan
sampah, perubahan gaya hidup dan pola
pikir tentang sampah, melakukan 3R
(Reuse Reduce dan Recycle), serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan
tempat penampungan air semisal sungai dan danau perlu dilakukan oleh semua
pihak untuk mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah
tangga (pemukiman).
Dan semua itu hanya bisa diwujudkan
dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan memulai dari diri sendiri.
Kemacetan DKI Jakarta
Kemacetan
DKI Jakarta
Bagi
penduduk kota Jakarta , kata macet adalah hal yang sudah biasa. Kemacetan
memang menjadi salah satu masalah yang dihadapi jakarta. Hampir diseluruh
Jakarta tidak dapat luput dari yang namanya kemacetan. Salah satu penyebab
kemacetan di DKI Jakarta adalah banyaknya jumlah kendaraan yang ada di Jakarta.
Untuk mengatasi kemacetan sendiri ,
pemprov DKI Jakarta sendiri sudah melakukan berbagai cara. Pelebaran dan
pembangunan jalan adalah salah satunya. Pemerintah daerah telah banyak
menggusur pemukiman di Jakarta agar dapat melebarkan jalan yang telah ada. Ini
dimaksudkan agar tingkat kemacetan di jalan-jalan tersebut dapat dikurangi dan
arus kendaraan menjadi lebih lancar. Sementara itu, pemerintah juga membangun
sejumlah jalan baru sehingga alternatif jalan menjadi lebih banyak dan kepadatan
kendaraan tidak terkonsentrasi hanya di satu titik. Namun semua upaya itu
dianggap gagal. Pertumbuhan panjang jalan jauh tertinggal dibanding pertumbuhan
jumlah kendaraan.
Upaya lainnya yang dilakukan oleh
pemerintah adalah dengan menerapkan aturan three in one. Langkah ini
cukup efektif untuk mengatasi kemacetan karena dengan adanya aturan ini,
kendaraan pribadi dengan 1-2 penumpang tidak dapat melintasi jalan three in
one. Akibatnya,
penggunaan kendaraan pribadi dapat dihindari dan kemacetan pun dapat dikurangi.
Salah satu contohnya adalah di kawasan Sudirman, Jakarta. Namun kebijakan ini
tidak lantas mampu menjawab permasalahan kemacetan di Jakarta. Aturan ini
relatif sulit untuk diterapkan di jalan-jalan lainnya. Selain itu,
penyimpangan-penyimpangan seperti joki three in one juga membuat kebijakan ini
tidak efektif. Kehadiran joki membuat pengguna kendaraan pribadi dapat
mengelabui aturan dan kemacetan pun tidak akan berkurang.
Dan program
pemerintah daerah yang terakhir dan baru-baru ini berhasil direalisasikan
adalah Busway. Busway yang Ide
angkutan transportasi massal ini diharapkan dapat mampu mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi dan beralih ke Busway. Namun hasilnya kurang memuaskan.
Ini menunjukkan bahwa Busway tidak
berpengaruh signifikan untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor. Tidak adanya
Busway di seluruh wilayah Jakarta membuat pemilik kendaraan pribadi lebih
memilih untuk menggunakan kendaraannya. Orang akan berpikiran bahwa naik Busway
akan menyulitkan mereka karena mereka harus berjalan ke halte Busway, naik
Transjakarta Busway, turun, dan berjalan lagi ke kantor mereka. Sebagian
beranggapan akan lebih mudah dan simple bila menggunakan kendaraan pribadi.
Inilah yang membuat Busway tidak terlalu signifikan mengurangi jumlah
penggunaan kendaraan pribadi dan gagal mengatasi kemacetan.
Tidak
seperti di Indonesia, di Amerika Serikat, penggunaan kendaraan pribadi dapat
diatasi dengan mendisinsentif pengguna kendaraan pribadi dengan pajak ti
nggi.Kebijakan ini berjalan baik
sehingga kemacetan pun relatif tidak ada di Amerika Serikat. Belum pula
penerapan tarif yang begitu tinggi untuk tempat parkir di sana.Pada akhirnya
mereka lebih memilih untuk menggunakan angkutan umum atau berjalan kaki menuju
tempat kerja dan sekolah. Contoh lainnya dalam penanggulangan kemacetan adalah
Singapura. Negara kecil yang terletak di dekat Pulau Sumatera ini sejak tahun
1989 telah mengoperasikan Mass RapidTransportation (MRT). Kendaraan
pengangkut massal berupa kereta api bawah tanah ini menuai kesuksesan karena
mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. MRT lebih dipilih oleh penduduk
Singapura karena selain cepat, fasilitas yang ada pun memadai. Kemacetan pun
dapat diatasi oleh karena MRT.Di DKI Jakarta sendiri sarana transportasi bisa
dibilang kurang memadai. Hal ini bisa dilihat dari kendaraan umum yang ada.
Umumnya kendaraan umum di DKI Jakarta dalam keadaan tidak layak, sehingga hal
ini mungkin membuat masyarakat enggan untuk menggunakan kendaraan umum. Ambil
contoh seperti kendaraan semisal bus dan angkot. Bus di Jakarta bisa dibilang
dalam keadaan yang memprihatinkan. Keadaan bus Jakarta bisa dibilang butut.
Belum lagi ditambah dengan supir yang terkadang suka ugal-ugalan dijala membuat
masyarakat semakin enggan untuk menggunakan bus, apalagi yang menganggap
dirinya dari keluarga berada. Keadaan angkot di DKI Jakarta juga tidak berbeda
jauh dengan keadaan bus. Malahan mungkin warga Jakarta lebih takut naik angkot
ketimbang naik bus lantaran pernah ada kasus pemerkosaan didalam angkot yang
dialami seorang mahasiswi.
Namun
di Jakarta masih ada 1 transportasi lagi yang diharapkan bisa mengurangi
kemacetan, yaotu kereta api. Di daerah Jakarta dan Bodetabek kereta lah yang
bisa diandalkan selain kendaraan pribadi. Kereta sendiri bisa mengangkut
penumpang dalam jumlah banyak dan mampu mengalihkan pengguna kendaraan pribadi
menjadi penumpang kereta. Namun , saya sendiri menganggap kereta sendiri masih
kurang nyaman (walaupun lebih nyaman dan murah daripada bus dan angkot).
Contohnya pada trayek Jakarta kota-Bogor PP, trayek tersebut penuh sesak disaat
jam berangkat dan pulang kerja. Dan yang membuat lebih miris adalah hal
tersebut terjadi di KRL Commuter yang menggunakan AC. Keadaan lebih menyedihkan
lagi bila yang ditengok adalah KRL ekonomi. Di KRL ekonomi penuh sesak tidak
hanya terjadi didalam gerbong, namun juga terjadi hingga ke atap gerbong. Hal
ini tidak hanya membuat tidak enak dilihat, namun juga membahayakan keselamatan
penumpang.
Kemacetan adalah salah satu masalah
utama di Jakarta. Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta salah satu caranya
dengan perbaikan transportasi publik yang ada. Salah satunya adalah dengan
peremajaan kendaraan umum seperti bus dan angkot, serta penjaminan keamanan dalam
kedua angkutan umum tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)